Ingin memastikan bahwa konten dari web Anda tidak melanggar kebijakan AdSense? Bacalah penjelasan terperinci dan lihat contoh dari tiap-tiap kebijakan konten yang tidak dibolehkan oleh adsense.
Konten vulgar
Jaringan AdSense dianggap aman bagi keluarga, yang berarti penayang tidak diizinkan menempatkan iklan Google di situs yang berisi konten pornografi, vulgar, atau dewasa. Jika situs Anda berisi konten yang tidak nyaman dilihat di tempat kerja atau bersama anggota keluarga, artinya situs tersebut kemungkinan bukan situs yang layak untuk iklan Google. Perlu diketahui bahwa Adsense juga tidak mengizinkan kotak telusur AdSense untuk penelusuran (AFS) ditempatkan di laman konten vulgar.
Konten yang menganjurkan agar menentang individu, kelompok, atau organisasi
Google sangat meyakini kebebasan berekspresi, namun juga mengakui perlunya melindungi kualitas jaringan AdSense bagi pengguna, pengiklan, dan penayang.
Iklan Google tidak diizinkan di situs yang berisi konten yang melecehkan atau menindas, atau di konten yang memprovokasi agar timbul kebencian atau mendorong kekerasan terhadap individu atau kelompok berdasarkan ras atau etnis asal, agama, kecacatan, jenis kelamin, usia, status veteran, atau orientasi seksual/identitas gender. Selain itu, iklan Google tidak boleh muncul di konten yang memprovokasi atau menganjurkan untuk menyakiti seseorang atau suatu kelompok.
Namun, situs web yang berisi konten edukasi, dokumenter, sejarah, ilmiah, atau artistik yang terkait dengan topik-topik semacam itu diizinkan berpartisipasi di AdSense.
Materi yang dilindungi hak cipta
Iklan Google tidak boleh ditampilkan di situs web dengan konten yang dilindungi undang-undang hak cipta, kecuali situs memiliki hak hukum yang diperlukan untuk menampilkan atau mengarahkan lalu lintas ke konten tersebut. Beberapa contoh konten berhak cipta dapat mencakup file MP3 dan video, acara televisi, perangkat lunak, komik, serta karya sastra.
Situs web yang menampilkan situs web orang lain dalam bingkai atau jendela situs mereka dianggap sebagai pembingkaian konten. Google melarang penempatan iklan pada laman tersebut.
Narkoba dan konten yang terkait dengan narkoba
Adsense ingin membantu orang-orang agar merasa aman saat online dan offline, jadi Adsense tidak mengizinkan promosi beberapa produk atau layanan yang menyebabkan kerusakan, kecelakaan, atau cedera. Oleh karena itu, Google melarang iklan pada laman yang menjual atau mempromosikan narkoba dan konten yang terkait dengan narkoba, termasuk:
Promosi zat-zat yang mengubah keadaan mental untuk tujuan kesenangan atau menimbulkan "euforia".
Contoh:
Kokain, sabu-sabu, heroin, ganja, pengganti kokain, mephedrone, "legal high (obat-obatan yang memabukkan)"
Produk atau layanan yang dipasarkan sebagai memfasilitasi penggunaan narkoba.
Contoh:
Pipa, bong, kedai kopi ganja
Konten petunjuk tentang cara memproduksi, membeli, atau menggunakan narkoba.
Contoh:
Forum untuk berbagi kiat atau saran tentang penggunaan narkoba
Perlu diketahui bahwa promosi konten terlarang mencakup penyediaan tautan ke situs yang tidak mematuhi kebijakan Adsense tentang narkoba dan konten yang terkait dengan narkoba.
Alkohol dan konten yang terkait dengan tembakau
Google melarang iklan pada laman yang mempromosikan alkohol tertentu dan konten terkait tembakau, termasuk:
Promosi bir, minuman beralkohol kadar tinggi, atau minuman keras
Promosi tembakau dan produk yang terkait dengan tembakau, termasuk rokok, cerutu, pipa tembakau, dan kertas linting rokok.
Ingatlah bahwa promosi konten terlarang mencakup penyediaan tautan ke situs yang tidak mematuhi kebijakan alkohol dan konten terkait tembakau. Namun, pengiklan diizinkan menempatkan iklan di konten informasi yang terkait dengan pembuatan dan penyaringan bir, serta topik tentang cara berhenti merokok.
Konten yang terkait dengan perawatan kesehatan
Untuk mematuhi hukum dan peraturan setempat yang berkaitan dengan promosi perawatan kesehatan dan obat-obatan, Google melarang iklan pada laman yang berisi konten tertentu yang berhubungan dengan perawatan kesehatan termasuk:
Penjualan online obat resep.
Contoh:
Penjualan obat resep, bahkan jika melalui program afiliasi
Apotek online
Situs yang tujuan utamanya mengarahkan lalu lintas ke toko obat/apotek online
Penjualan obat dan suplemen yang tidak disetujui Contoh:
Semua item dalam daftar tidak lengkap obat dan suplemen yang dilarang ini (misalnya, produk yang mengandung Ephedra)
Suplemen herbal dan diet dengan bahan obat aktif atau berbahaya
Produk dengan nama membingungkan yang mirip dengan obat atau suplemen atau zat terkontrol yang tidak disetujui
Konten peretasan dan pengoprekan
Penempatan iklan Google tidak diizinkan di situs web yang mempromosikan segala bentuk peretasan dan pengoprekan. Konten peretasan dan pengoprekan adalah konten yang memberi pengguna petunjuk atau peralatan yang dapat mengubah atau menyediakan akses ilegal ke perangkat lunak, server, maupun situs web.
Situs yang menawarkan program kompensasi (situs "bayar untuk")
Istilah "bayar untuk" mengacu pada situs yang menjanjikan pembayaran atau insentif bagi pengguna yang mengeklik iklan, menjelajahi web, membaca email, atau melakukan tugas serupa lainnya. Menempatkan iklan Google di laman tersebut dapat menghasilkan tayangan atau klik tidak valid dan oleh karena itu dilarang. Demikian juga, situs yang terutama mengarahkan lalu lintas ke atau membahas layanan "bayar untuk" tidak diizinkan menampilkan iklan.
Situs yang menggunakan fitur Merek Google
Penggunaan fitur merek Google seperti logo, tangkapan layar, atau fitur khas lainnya tanpa izin tertulis dari pihak google tidak diperbolehkan.
Konten kekerasan
Kebijakan program Adsense tidak membolehkan iklan Google ditempatkan di konten yang berisi gambar kekerasan mencolok dan pertumpahan darah seperti pembunuhan massal, adegan perkelahian, dan kecelakaan yang mengerikan atau tidak biasa. Penayang bertanggung jawab atas setiap laman yang menampilkan kode iklan dan penyaringan teks, gambar, video, atau media lain yang akan muncul pada laman yang berisi iklan Google.
Konten yang berkaitan dengan senjata
Iklan Google tidak diizinkan muncul di situs yang menjual, memfasilitasi, atau mendukung penjualan senjata dan aksesorinya. Ini mencakup, namun tidak terbatas pada, penjualan peluru, komponen senapan, alat keras, pistol, senapan laras panjang, senapan BB, senapan olahraga, senapan angin, sumpitan, dan pistol listrik. Kebijakan ini juga melarang penempatan iklan pada situs yang menjual bahan peledak, termasuk kembang api.
Konten yang memungkinkan perilaku tidak jujur
Adsense menghargai kejujuran dan keadilan, sehingga Adsense tidak mengizinkan iklan Google pada laman dengan konten yang membantu pengguna untuk menyesatkan orang lain.
Contoh : konten yang mempromosikan pembuatan dokumen palsu atau aspal seperti paspor, ijazah, atau akreditasi;
Konten yang mempromosikan pembuatan identitas palsu atau aspal;
Penjualan atau distribusi makalah, jasa penulisan makalah atau joki ujian;
Informasi atau produk tentang cara lulus uji narkoba;
Konten yang mempromosikan aktivitas penipuan.
Konten ilegal
Iklan Google tidak boleh ditempatkan di situs yang berisi konten yang ilegal, mempromosikan kegiatan ilegal, atau melanggar hak hukum orang lain.
Barang palsu
Penayang AdSense tidak boleh menampilkan iklan Google di laman web yang menawarkan atau mempromosikan penjualan barang palsu. Barang palsu memiliki merek dagang atau logo yang identik atau sangat sulit dibedakan dari merek aslinya. Barang tersebut meniru fitur merek dari produk dalam upaya untuk menyamar sebagai produk asli dari pemilik merek.
Tindakan seksual di bawah umur, di bawah paksaan, atau ilegal
Google AdSense melarang keras monetisasi konten yang terkait dengan gambar pelecehan seksual terhadap anak atau pedofilia. Google selalu berada di garis depan dalam perang melawan pelecehan terhadap anak-anak secara online, dan merupakan pendukung aktif dari keamanan online keluarga.
Berdasarkan hukum federal Amerika Serikat, gambar pelecehan seksual terhadap anak-anak didefinisikan sebagai ilustrasi visual dari anak-anak di bawah umur (yaitu di bawah 18 tahun) yang terlibat dalam tindakan seksual seperti hubungan badan, seks oral, atau masturbasi serta ilustrasi erotis alat kelamin (ditutupi atau diperlihatkan). Definisi ini mencakup foto, video, gambar kartun, gambar, lukisan, dan patung. Gambar dapat memperlihatkan anak yang nyata; gambar hasil rekayasa komputer, teknik morphing, komposit atau gambar yang diubah dengan tampilan menyerupai anak (seperti dengan “Photoshop”). Termasuk juga mengiming-imingi anak-anak di bawah umur dengan imbalan untuk melakukan tindakan seksual, yang dikenal juga sebagai "bujuk rayu".
Pedofilia adalah konten atau perilaku (gambar, teks, video, dsb.) yang menggambarkan, mendorong, atau mempromosikan ketertarikan seksual orang dewasa terhadap anak di bawah umur (yaitu di bawah 18 tahun).
